Minggu, 26 Mei 2013

only young sister

berawal saat pertama kali ku melihatnya, mula-mula ku tak merasakan apa-apa, hingga ku pulang diantarkan olehnya. di motor kami berbincang, membicarakan semua hal yang kami genggam, saling mengutik tentang diri masing-masing, menyimpulkan rasa kagum pada kedua belahpihak, mendatangkan rasa ingin mengenal lebih dekat. 
waktu berlalu penuh cerita, tak lama ku sampai di halaman rumah, waktu yang tak mendukung menyuruhnya untuksegera pergi dan meninggalkan sebuah nomor untuk ku telusuri.
beberapa hari berlalu, tiba waktunya untuk ku bertemu lagi dengan nya, namun perasaan dulu yang tak terasa apa-apa, kini menjadi rasa yang tak tereda untuk segera cepat-cepat bertemu dengan nya.
waktu yang terusa bergulir, menghantarkan ku untuk kembali pulang ke rumah, hal yang ku inginkan terjadi lagi, aku di antarkannya lagi..:), namun sekarang bedanya dia tak hanya sekedar mengantarkanku, namun dia datang untuk diam dirumah sejenak, ku merasa senang bisa bersama dengannya, sampaiku diantarkan ke sekolah, meskipun dia hanya menganggapku adik ..:)

Minggu, 19 Mei 2013

Dibalik awan aku bercerita


Hari yang cerah menemaniku dalam usangnya waktu, mengerumuniku dengan sinarnya, mencengkramku dengan cahayanya, dibawah teriknya matahari berselimut awan yang tebal, aku berbaring beralaskan rumput hijau yang terdampar, di kelilingi ilalang yang memanjang,dan sahutan angin yang menerpa pohon-pohon tinggi di pinggiran.
Burung-burung menari di atas kepala, bak seorang penari menyajikan penampilan terbaiknya, datang bergerombol menikmati suasana hari yang cerah nan penuh kesan yang indah, sambil bernyanyi bersiul memutar arah, dan memilih pohon tempat berhenti untuk sejenak istirahat.
Mataku terpejam kala melihat keatas, terkena sorotan sinar matahari yang menyilaukan mata, mengembangkan angan tuk miliki cahaya itu dalam kegelapan yang menerpa
Terpaan dan sahutan angin menyebar keseluruh raga, tanpa ragu mengajakku untuk menari terbang ke awan sana. menyampaikan pesan dari sang maha pencipta untuk ku selalu bersyukur atas segala nikmat karunianya.
Pandangan ku tak hanya tertuju pada satu titik matahari,kumelirik disekitar tempatku berbaring, terhampar rerumputan yang siap mengawasiku, dan menjadi sandaran tidurku. 
Pohon-pohon yang tinggi seakan mengajariku, tingginya dia bukan karena hanya di pupuk saja,melainkan dengan berbagai cara lain, meski meraka tak terurus secara berkala, mereka tetap tumbuh karena adanya kekuatan dalam dirinya,dan tentunya adaizin dari sang maha penciptanya untuk dia tumbuh.
Pohon itudikelilingi ribuandaun yang bertulangdalam daunnya, berewarna kehijau-hijauan, namun ada juga yang sudah kering dan siap untuk diluncurkan dari atas pohon menuju ke atas tumpukan tanah.
Tak hanya daun yang menambah rimbunnya pohon itu, tak mau kalah buah dan bunga yang tumbuh pun ikut menghiasinya dan menambah keinginanku untuk terus mamandanginya.
Namun akhirnya pandanganku tertuju pada awan putih yang bercampur biru muda, mereka berusaha menyatu mengikuti arah angin yang berhembus mengalihkan campuran awan itu, memberikan kesan tak mudah untuk kedua warna itu bersatu, dan menyampaikan keinginan untuk terus bersama, namun karena kekuatannya, mereka bias bersatu dan tak terpisah lagi.
Kepuasankuuntuk melihat hari itu akhirnya selesai karena kuharus mennggalkan semua keindahan itu demi kegiatanku yang harus ku timba yang akan mengantarkanku pada masa depan cerah dan tak terkira hasil yang akan kucapai.
Semoga dilain waktunanti ku bias dating kembali ke tempat yangberkesan ini, menikmatikembli bersandarnya diri pada rerumputan hijau, memandangi pohon yang terus meninggi dan dipenuhi hiasan yang mengagantunginya, serta bercerita dibalik awan…

Minggu, 12 Mei 2013

setulus kasih ibu


Tiada yang bisa ku ucap, setelah ku tahu betapa besarnya cintamu padaku,hidupmu kau serahkan hanya untuk membimbingku mengajari dan menunjukanku keindahan hidup yang kau berikan, kau hapuskan rasa sesal penat dan keputusasaan dalam menjalani hidupmu, dengan penuh rasa sayang kau biarkan aku untuk menikmati hidup penuh kasih yang tulus darimu.
Ibu,, saat kau lantunkan kata untuk menyemangatiku dalam keterpurukan dan kesesalan, ku dengarkan semua nasehat yang kau beri untukku. di saatkau melihatku menangis, kau cobatukusap air mata di pipi ini, dan kau tenagngkan aku, dansebenarnya aku tahu,dengan kau melihat ku menangis, hatimu pun ikut menangis merasakan semua yang ku rasakan, karena hatiku adalah hatimu, namun dikala kaumenangis, akutakselaluada untukmu, karena terlalu sibuk dengan semua probelema hidupku. 
Dimalam yang gelap, dikalaku tertidur lelap, kau terbangun..dan apa yang kau lakukan? kau bersujud memohon ampun dan mendoakan yang terbaik untukku.danaku hanya terdiam tanpa kumenghampirimu, namun disaat ku lihatkau menangis hatiku pun secara sadar ikut menangis dan rasa teriris melihat kau keluarkan air matamu, dan di saat itu juga aku memeluk mu dengan erat karena ku takut untuk kehilangan mu, sambil kau memeluk ku, kau ucapkan kata terindah dalam hidupku "Nak, kaulah harta yang paling besar dan berharga yang ibu punya dalam hidup ini, ibu hidup hanya untuk merawat dan mendidikmu untuk menjadi orang yang berguna untuk semuanya, jadilah kau anak yang membangggakan bagi orangtua mu, dan selalu kirimkan doamu untuk ibu, dikala ibu tealah dipanggil oleh sang maha pencipta,ibu sayang kamu anakku.."
itulah kata yang paling menusuk dalam jantung ku, menerobos dinding kekuatan ku,melesmaskan ragaku, dan aku hanya bisa berkata "I LOVE YOU and I MISS U" hidupku adalah untuk menjaga mu dan berbakti kepada mu.